Mau Travelling ke Jepang, Simak Tips Berikut

Mau Travelling ke Jepang, Simak Tips Berikut

Sebelum budaya Korea masuk ke Indonesia secara masif, Jepang lebih dulu menyebarkan budayanya melalui komik, anime, dan musik. Kreatifitas, kedisiplinan, dan kerapihan kota-kota di Jepang pun semakin menarik minat traveller dari berbagai negara untuk menjelajah Jepang, termasuk wisatawan dari Indonesia. Berikut tips-tips tentang persiapan yang harus dilakukan sebelum travelling atau liburan ke Jepang.

Kyoto_31537_4

1. Persiapan Dokumen Paspor dan Visa

Informasi PMB Pendaftaran Online Login Pendaftar
  Chat Kami via WhatsApp  

paspor

Saat melakukan perjalanan ke negara lain, seorang individu memerlukan paspor sebagai identitas global. Pastikan Anda sudah mengurusnya jauh-jauh hari sebelum keberangkatan Anda ke Jepang. Tidak hanya sebuah paspor, beberapa negara lain juga mensyaratkan traveller yang masuk ke suatu negara untuk melengkapi paspornya dengan visa. Dahulu, Jepang memang salah satu negara yang mewajibkan traveller dari Indonesia untuk memiliki visa, namun sejak dari Januari 2015, Jepang membebaskan persyaratan visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Dan, saat liburan ke Jepang, sebaiknya Anda membawa fotokopi dokumen-dokumen penting seperti paspor, ktp, kartu keluarga, akte kelahiran, kartu kredit dan kartu ATM untuk berjaga-jaga jika Anda mungkin mengalami musibah kehilangan paspor di negara tujuan liburan.

2. Informasi Lengkap Mengenai Tujuan Wisata

tips ke jepang 2

Bekali diri Anda dengan informasi lengkap mengenai tujuan wisata, mulai dari peta, gambar obyek wisata yang dituju, cara mengunjunginya, informasi stasiun kereta terdekat, waktu keberangkatan, harga tiket, dan apa saja yang menarik untuk dilihat saat berkunjung ke tujuan wisata yang Anda pilih agar terhindar dari resiko tersesat.

3. Menukarkan Mata Uang Rupiah Menjadi Yen

yen

Tukarkan uang rupiah Anda menjadi mata uang Jepang (yen). Besarnya uang yang harus dibawa tergantung kondisi dan keperluan masing-masing traveller. Minimal Anda harus membawa uang sesuai dengan rincian budget yang tertera di itinenary list Anda, yaitu untuk biaya kehidupan sehari-hari, membayar penginapan, dan transportasi saat liburan ke Jepang. Bawa juga kartu kredit bertanda Visa atau Master Card untuk menarik dana cadangan jika Anda memerlukan uang tunai tambahan atau perlu membayar kebutuhan liburan lainnya menggunakan kartu kredit.

4. Bawalah Pakaian Sesuai Dengan Keadaan Musim

outfit

Sebagai negara sub-tropis yang memiliki 4 musim yang berbeda, temperatur Jepang rata-rata antara 10-20 derajat celcius saat musim gugur dan musim semi. Berkisar antara -10 sampai dengan 10 derajat celcius saat musim dingin. Dan, saat musim panas tiba, suhunya berkisar 20-35 derajat celcius. Ingin mengetahui waktu yang tepat untuk liburan ke Jepang? Silahkan cek kondisi cuaca di Jepang melalui website Accu Weather. Saat berencana liburan ke Jepang, pastikan Anda mengecek keadaan cuaca dan musim saat Anda berkunjung kesana. Sesuaikan pakaian yang dibawa sesuai dengan kondisi musim. Khusus untuk musim dingin, siapkanlah beberapa baju Longjohn, sweater, jaket Windbreaker, syal, sarung tangan, dan topi untuk menutupi telinga.


5. Membawa Obat-Obatan Pribadi

obat-obatan

Jepang memiliki cuaca yang sangat berbeda dengan Indonesia. Maka, traveller dari Indonesia disarankan untuk membawa obat-obatan pribadi sebagai perlengkapan wajib yang harus dibawa untuk mengatasi penyakit-penyakit yang biasanya muncul karena adanya perbedaaan iklim yang ekstrem di suatu negara, seperti flu, demam, sakit perut, atau gejala pusing.

6. Pahami Cara Berkomunikasi Lewat Telepon dan Internet di Jepang

wifi

Layanan selular di Jepang tidak ada yang berupa model SIM Card yang dapat diisi pulsanya secara mingguan atau bulanan seperti di Indonesia. Pengguna telepon seluler di Jepang harus melakukan kontrak selama dua tahun dengan provider telepon yang tersedia di Jepang, seperti NTT Docomo, au KDDI dan Softbank. Untuk pendatang sementara seperti traveller, dapat menggunakan Wi-fi Router. Akses internet di Jepang memang tersedia di banyak tempat, namun kebanyakan di lock dan perlu melakukan registrasi untuk mengaksesnya. Namun, jangan khawatir, Anda tetap dapat menggunakan Free Wi-Fi yang biasanya tersedia di penginapan atau hostel. Apabila tetap membutuhkan koneksi internet untuk browsing informasi peta atau jadwal kereta api di Jepang, ada dua cara, yaotu dengan menyewa menyewa SIM Card (Data Only) atau dapat menggunakan WiFi Router.


7. Tentukan Rute/Destinasi yang Ingin Wisatawan Kunjungi

rute

Transportasi di Jepang memang tergolong rumit dan mahal, oleh karena itu perlu adanya pengecekan sebelum wisatawan berpergian.
Dan di Jepang, kereta merupakan transportasi utama, banyak sekali jalur kereta dari mulai Monorail, kereta bawah tanah, kereta gantung, Trem, dll. Tidak heran sering kali kita tersesat jika kita salah menggunakan kereta atau salah keluar pintu. Hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini, akan memakan biaya tambahan (biaya tak terduga) oleh karena itu, sebaiknya sebelum pergi pastikan dengan baik Route kereta apa yang akan kita naiki. Untuk wisatawan yang lebih menyukai tantangan dan ingin explore Jepang, coba saja beli JR Pass . Tiket terusan ini akan bermaanfaat sekali buat wisatawan yang ingin berpergian jarak jauh atau luar kota.


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.