Perilaku Belanja Online di Indonesia Saat Ramadan 2020

Perilaku Belanja Online di Indonesia Saat Ramadan 2020

iPrice, bekerja sama dengan Jakpat, mengumumkan hasil survei terkait perilaku berbelanja Muslim Indonesia pada saat ramadhan selama periode musim pandemi ini. Survei ini dilakukan dengan menanyakan sembilan pertanyaan kepada 100 responden Muslim.

Pada hasil survey tersebut, Shopee menjadi aplikasi berbelanja yang paling banyak digunakan selama survei dilakukan, dengan durasi tiga bulan terakhir. Hal ini selaras dengan Peta Persaingan E-commerce Indonesia Q1 2020, bahwa Shopee juga memimpin dengan total kunjungan website terbanyak yaitu 71.533.300 selama periode ini.

Sementara itu, Tokopedia menjadi aplikasi e-commerce lokal kedua paling banyak digunakan, dengan jumlah total pengguna sebanyak 56 persen, diikuti Lazada 53 persen, Bukalapak 41 persen dan Blibli 15 persen.

Sedangkan Zalora digunakan oleh sebanyak sembilan persen, Sociolla digunakan sebanyak enam persen, dan Bhinneka sebanyak lima persen.

Survei ini juga mengungkap bahwa selama periode pandemik Covid-19, minat pembelian webcam meningkat sebanyak 1.572 persen, ditujukan untuk mendukung efektifitas video call selama pemberlakuan kebijakan Work From Home (WFH) dan belajar dari rumah.

Sementara itu, Fashion masih menjadi kategori paling diminati selama bulan Ramadan tahun ini, dengan persentase sebesar 63 persen, diikuti oleh elektronik sebesar 45 persen, kebutuhan rumah tangga dan grocery sebesar 41 persen, kosmetik sebesar 33 persen dan produk kesehatan sebesar 30 persen.

Selain itu dalam survei ini, sebanyak 223 atau sekitar 22 persen responden membeli kue kering lebaran di platform online, sehingga data ini dapat diterjemahkan bahwa bisnis kue kering di Indonesia mempunyai potensi besar untuk terus tumbuh.

Dan sebanyak 45 persen responden menghabiskan dana sekitar Rp500.000 hingga Rp1.999.999 untuk membeli kebutuhan lebaran di tahun ini. Sedangkan sebanyak 43 persen menghabiskan dana Rp499.999.

Sembilan persen responden menghabiskan dana dengan kisaran Rp2.000.000 hingga Rp4.999.999 untuk berbelanja kebutuhan lebaran, dan sekitar dua persen menghabiskan dana sebesar Rp5.000.000 dan lebih.

Sementara itu, sebanyak 36 persen responden melakukan belanja online untuk kebutuhan selama bulan ramadan hingga menjelang lebaran, dan sebanyak 30 persen responden berbelanja kebutuhan ramadan secara online seminggu sebelum ramadhan.


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.