Zebra Technologies: Teknologi Bantu Lawan Covid-19

Covid-19 menjadi pengingat bahwa masih ada krisis kesehatan masyarakat yang tidak dapat diprediksi atau dikendalikan. Covid-19 juga bukan yang pertama ataupun terakhir, yang membutuhkan komitmen sumber daya dan perawatan kesehatan skala besar dan jangka panjang.

“Namun, Covid-19, dan berbagai bencana alam memaksa kita mengadopsi teknologi dengan lebih cepat, terutama teknologi seperti telemedicine. Penggunaan teknologi adalah multiplier pertama yang membuat penanganan medis menjadi lebih efisien dan lebih baik,” ujar APAC Healthcare Practice Lead Zebra Technologies James Woo.

Pada kondisi pandemi ini, dunia juga mengalami sejumlah tantangan termasuk kekurangan tenaga medis akibat lonjakan jumlah pasien, serta kekurangan peralatan ICU, ventilator, dan pasokan medis lain.

Zebra Technologies menyebut teknologi sebagai force multiplier guna membantu perawat, dokter, dan pihak di garda terdepan dalam melawan Covid-19 ini untuk mengelola arus atau aliran pasien.

Sebagai bentuk kontribusinya dalam membantu memerangi Covid-19, Zebra Technologies menawarkan teknologi Barcode scanners, Thermal dan mobile printers, Wristbands, Clinical smartphones dengan built-in barcode scanners, dan Real Time Location System (RTLS) atau solusi sejenis seperti RFID, BLE, dan sebagainya.

Zebra Technologies juga menyebut bahwa teknologi dapat membantu tenaga medis untuk mengidentifikasi pasien melalui wristband. Hal ini disebut Zebra Technologies turut berfungsi sebagai landasan penting untuk keselamatan pasien selama tinggal di rumah sakit.

Teknologi juga diklaim Zebra Technologies mampu menciptakan kolaborasi dengan mobile device cerdas berkemampuan komunikasi suara, teks, dan email guna memfasilitasi pendekatan kolaboratif multi-disiplin untuk pengobatan kasus-kasus rumit serta pasien menua, serta menghasilkan perawatan lebih baik bagi pasien selama situasi darurat.

Sebagai informasi, RTLS menggunakan teknologi RFID yang dikombinasikan dengan komputer mobile dan pemindai memungkinkan staf untuk segera menemukan dan menggunakan kembali peralatan dan persediaan terbatas secara langsung.

Teknologi juga dijelaskandapat membantu dalam mengendalikan infeksi, dengan mendigitalisasi alur kerja dan dapat memberdayakan dokter, perawat, staf lini depan, untuk menangani lebih banyak pasien.

Untuk wilayah Indonesia dengan 44 persen populasi ada di daerah terpencil, Zebra Technologies menilai bahwa telemedicine dapat menjadi solusi terkait minimnya akses ke teknologi dan ketersediaan tenaga dokter. Teknologi telemedicine akan memungkinkan dokter berlokasi jauh untuk dapat hadir secara virtual dan memberikan pelayanan medis.

Zebra Technologies mengaku masih terus berinovasi dan berinvestasi pada riset dan pengembangan untuk menghasilkan teknologi baru. Saat ini, Zebra Technologies tengah mengembangkan solusi computer vision, prescriptive analysis, merupakan level selanjutnya dari predictive analysis.

Dan untuk menghadapi Covid-19, Zebra Technologies telah mengeluarkan sejumlah solusi, termasuk Zebra MotionWorks Proximity berbasis Bluetooth dan WiFi. Teknologi ini mengombinasikan Proximity Alerts yang memberikan peringatan di mobile device pekerja menyoal jarak dan teknologi contact tracing berbasis web untuk memastikan setiap pekerja tak terekspos dengan pihak dengan jejak terkait Covid-19.