Ada Penurunan Terhadap Kekerasan Digital Lewat Stalkerware

Ada Penurunan Terhadap Kekerasan Digital Lewat Stalkerware

Laporan tahunan Kaspersky, The State of Stalkeware mempunyai tujuan dalam memberikan pemahaman mendalam tentang jumlah perorangan secara global yang memang terpengaruh oleh bentuk penguntitan (stalking) digital ini. 

Data dari Kaspersky sendiri mengungkapkan sebanyak 29.312 individu unik di seluruh dunia sudah terpengaruh oleh stalkware. Namun, kabar baiknya adalah angka tersebut ternyata merupakan penurunan dibanding 2021 yang mencapai 32.694 individu.

Ini menjadi sebuah tren penurunan yang berkelanjutan di tahun-tahun sebelumnya, stabilitas relatif menyoroti skala global digital stalk, dan menunjukkan bahwa masalah ini tidak akan hilang dengan sendirinya.

Kaspersky Security Network menunjukkan bahwa Rusia, Brasil, Amerika Serikat, India, dan Iran merupakan lima negara teratas yang memang terpengaruh oleh stalkerware. Indonesia sendiri berada pada peringkat 19 yakni, 269 pengguna yang terdampak oleh stalkerware di 2022. Jadi, secara keseluruhan Kaspersky mendeteksi kasus stalkerware di 176 negara di seluruh dunia.

Stalkerware sendiri merupakan sebuah software yang sudah tersedia secara komersial dan bisa diinstal secara terpisah pada smartphone para pengguna. Hadirnya stalkerware sendiri memang sering digunakan para pelaku untuk mengawasi setiap langkah kehidupan pribadi seseorang tanpa diketahui. Selain itu, software ini memang juga memerlukan akses fisik ke suatu perangkat sehingga sering digunakan dalam hubungan yang kasar. 

Kaspersky mengumpulkan data yang dianonimkan, dan riset menunjukkan bahwa sebagian besar yang terpengaruh oleh bentuk kekerasan digital ini adalah perempuan. Jadi, akan sangat penting untuk diingat bahwa kekerasan digital dalam dimensi lain dan perlu dipahami sebagai rangkaian kekerasan offline dengan efek yang nyata dan sangat merugikan korban.

Associate Professor di University College London (UCL) sekaligus kepala Gender and Tech Research, Dr. Leonie Maria Tanczer mengatakan bahwa sangat penting untuk memiliki data tentang stalkerware. Ia juga menambahkan bahwa dengan menggunakan solusi keamanan TI dari Kaspersky dapat memproyeksikan bahwa tingkat penggunaan stalkware akan jauh lebih besar.

Jadi, ia juga mengatakan bahwa angka-angka dari laporan Kaspersky mengkhawatirkan. Namun, itu juga berguna sebagai panduan dalam memberikan insentif bagi penelitian, praktik, dan juga industri dalam mempercepat pengembangan strategi mitigasi hukum.

Cyberstalking juga memiliki dampak nyata pada kehidupan nyata para korban. Dampak-dampak dari tindakan ini juga akan mempengaruhi efek psikologis, fisik, dan juga sosial jangka menengah hingga panjang.

Selain itu, Cyberstalking sendiri mencakup berbagai jenis perilaku seperti memantau aktivitas korban, atau bentuk pengejaran online. Pemaparan tentang Cyberstalking ini dijelaskan oleh Elena Gajotto sebagai Wakil Presiden dan Manajer Proyek di Una Casa per I’Uomo.

Kaspersky sendiri bekerja secara aktif untuk meningkatkan perlindungan para penggunannya. Upaya ini membuat Kaspersky telah memperbarui peringatan privasi yang berarti pemberitahuan jika stalkerware ditemukan pada perangkat yang digunakan oleh pengguna.

Perlu diketahui bahwa pembaruan ini berarti pemberitahuan sekarang tidak hanya memberitahu pengguna tentang keberadaan stalkerware di perangkat, tetapi akan memperingatkan pengguna jika stalkerware dihapus.

Sejak 2019, peringatan privasi Kaspersky telah disertakan dalam semua solusi keamanan konsumen perusahaan untuk perlindungan dari stalkerware. Sehingga hadirnya peringatan privasi ini mampu mengamankan pengguna dan terhindar dari stalkerware.

Kini, Kaspersky sudah bekerjasama dengan para pakar dan organisasi yang bergerak dalam bidang pengawasan kekerasan domestik, mulai dari layanan dukungan korban dan program pelaku hingga lembaga yang bergerak untuk melakukan penelitian dan berbagi pengetahuan terkait dukungan profesional terhadap korban.

Selain itu, Kaspersky sudah meluncurkan situs web yang diperuntukkan berbagi informasi tentang TinyCheck, alat tidak berbayar dan aman untuk memeriksa perangkat dari aplikasi stalkerware.


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.