Pandemi Buktikan Digitalisasi Sebagai Solusi

Pandemi Buktikan Digitalisasi Sebagai Solusi

Pandemi menyebabkan berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat, dan mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi dengan kenormalan baru. Namun, Walikota Makassar, Sulawesi Selatan Danny Pomanto menyebut pandemi membuktikan digitalisasi sebagai solusi.

“Pandemi benar membuktikan bahwa digitalisasi adalah solusi. Untuk kami di daerah-daerah, kata digitalisasi menjadi sesuatu yang terus dan literasinya juga intens. Untuk digitalisasi atau smart city, Makassar membuat konsep sekaligus jembatan agar masyarakat bisa terlibat secara utuh,” ujar Danny Pomanto pada MGN Summit 2022.

Menurut Danny, smart city bukan sekadar teknologi canggih, tapi juga harus memiliki sentuhan baik dari masyarakat. Sebab, lanjut Danny, tanpa keterlibatan masyarakat, akan sulit untuk menjadikan suatu kota sebagai kota cerdas atau smart city.

Semenara itu untuk mempercepat, lanjut Danny, pemerintah kota harus memiliki komitmen yang tertuang dalam regulasi. Untuk mewujudkan smart city sebagai solusi, pemerintah disebut Danny harus menjadi akselerator.

Salah satu yang dilakukan pemerintah Makassar terkait digitalisasi kota adalah dengan membuat sistem Makassar Recover, atau Smart Emergency Protocol Against Covid-19 and Service, meski Danny menyebut bahwa membangun ekosistem yang melibatkan masyarakat dengan hal baru tidaklah mudah.

Karenanya, Danny menegaskan bahwa akselerasi akan bernilai jika memiliki konsep yang jelas. Sementara itu dalam ekosistem pandemi, Makassar mengusung tiga hal yang dilakukan secara digital, yaitu imunitas kesehatan, adaptasi sosial dan pemulihan ekonomi.

Dalam ekosistem pemulihan ekonomi, pemerintah Makassar mengusung hibridisasi ekonomi, mempersiapkan UMKM menjadi startup mikro atau disebut Danny dengan istilah startup lorong. Dalam persiapan ini, pemerintah berperan sebagai fasilitator yang tidak hanya mempersiapkan platform, juga perizinan yang diinginkan UMKM serta pendampingan.

Hibridisasi ekonomi ini salah satunya diwujudkan pemerintah Makassar dengan membangun Makassar Virtual Economic Center (Marvec), command center yang akan menaungi seluruh startup lorong atau UMKM yang menjadi pendorong pemulihan ekonomi utama di kota tersebut.

Sebagai informasi, Danny menyebut bahwa ekonomi Makassar mengalami pertumbuhan sebesar 28,79 persen pada tahun 2019, namun mengalami penurunan pada tahun 2020 menjadi minus 1,27 persen.

Namun berkat digitalisasi yang dilakukan terutama oleh ibu melalui kegiatan jual beli di rumah masing-masing secara online, ekonomi Makassar kembali mengalami peningkatan sekitar lima persen pada tahun 2021.


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.