Bisa Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Beda Air Purifier, Humidifier

Bisa Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Beda Air Purifier, Humidifier

Ragam cara dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 terutama lewat media udara atau aerosol. Tidak hanya menggunakan masker, informasi terbaru dari riset lembaga Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebutkan bahwa perangkat air purifier dengan HEPA filter bisa membantu mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Informasi ini disebarluaskan oleh akun Instagram @adamprabata milik dr. Adam Prabata, di profilnya dia menuliskan bahwa dirinya kandidat PhD Medical Science di Kobe University, Jepang. 

Di unggahan tersebut dia menyebut bahwa perangkat pembersih udara atau air purifier bisa menurunkan risiko paparan Covid-19 di ruang tertutup namun dengan syarat fitur tertentu yang harus dimiliki.

Bagi sebagian orang mungkin perangkat air purifier termasuk asing tapi pernah melihat bahwa merek Samsung, LG, bahkan Xiaomi juga merilis produk air purifier ke pasar Indonesia. Di pasar juga terdapat produk lain dengan nama yang mirip yaitu air humidifier dan air diffuser.

Tentu saja ketiganya jelas memiliki nama berbeda dan jangan sampai tertukar karena fungsinya masing-masing tidak sama. Apa perbedaan air purifier, humidifier, dan air diffuser? Medcom.id sudah mengumpulkan perbedaan ketiganya dari berbagai sumber.

1. Air Purifier
Perangkat air purifier berfungsi untuk memurnikan udara sesuai namanya atau membersihkan udara agar aman dari bakteri dan virus. Air purifier juga sangat membantu membersihkan udara yang mengandung polutan atau polusi sehingga bisa menjaga kesehatan pengguna dari penyakit terkait pernapasan dan kualitas udara.

Air purifier bekerja dengan cara menghisap udara di sekitarnya dan menyaringnya dengan filter yang dirancang memenuhi standar teknologi kesehatan, biasanya HEPA filter. Udara yang sudah disaring dihembuskan lagi, sejumlah produk air purifier canggih punya pendeteksi tingkat polusi dan bisa dikendalikan lewat smartphone seperti smart home device.

2. Air Humidifier
Sesuai dengan namanya yaitu humid atau kelembapan maka fungsi air humidifier adalah menjaga kelembapan udara makanya penggunaannya di lokasi dengan udara yang kering atau menggunakan pendingin ruangan alias AC. Kondisi ini juga bisa mencegah penggunanya mengalami batuk, pilek atau tenggorokan terasa kering.

Apabila air purifier tidak membutuhkan air sama sekali namun ada penggantian filter secara berkala maka air humidifier membutuhkan air untuk diubah menjadi uap oleh. Bagi ruangan yang cukup lembab tidak disarankan menggunakan ini karena semakin lembap justru membuat jamur tumbuh.

3. Air Diffuser
Air diffuser memiliki fungsi untuk menyegarkan udara ruangan termasuk membuat penggunanya bisa rileks. Air diffuser menggunakan cairan minyak atau wewangian khusus yang bisa dipilih dan ada yang berfungsi sebagai aromaterapi.

Cara kerja air diffuser mirip dengan air humidifier yaitu menggunakan cairan yang diubah menjadi uap. Di sini pengguna bisa mencampurkan cairan minyak dengan air untuk menyediakan kapasitas yang lebih banyak atau mengatur ketajaman bau dari cairan pewangi.


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.