Huawei Luncurkan Ponsel HarmonyOS Tahun Depan

Pada tahun 2019 lalu, setelah U.S. Commerce Department memblokir Huawei dari rantai pemasok asal negaranya. Dengan demikian, Huawei kewalahan dalam mencari sumber pemasok untuk produk kayanya.

Mengutip Phone Arena, salah satu pemasok menyebut Huawei merindukan Google sebab pemblokiran ini menghalanginya menghadirkan Google Mobile Services dan Android ke Huawei. Hal ini tidak berdampak untuk pengguna di Tiongkok, mengingat layanan Google telah diblokir di negara tersebut sejak lama.

Namun, pemblokiran ini menyebabkan Huawei tidak dapat membekali perangkat yang dipasarkan secara internasional dengan ekosistem Google, berdampak pendapatan yang diperolehnya dari penjualan produk tersebut.

Pada bulan Agustus 2019 lalu, Huawei mengumumkan pihaknya telah mengembangkan sistem operasi baru bertajuk Harmony. Sejumlah pihak berasumsi bahwa sistem operasi baru ini akan segera digunakan Huawei untuk menggantikan Android.

Sayangnya kenyataan berkata lain, dan CEO Huawei Consumer Group Richard Yu mengumumkan bahwa Harmony berbasis pada mikrokernel yang memungkinkannya untuk digunakan pada berbagai perangkat seperti smart speaker, tablet, smartwatch, komputer, auto, dan smartphone.

Huawei juga menekankan bahwa HarmonyOS akan berfungsi pada perangkat dengan dukungan kapasitas RAM kecil dan perangkat yang membutuhkan memori berkapasitas besar. HarmonyOS baru tersedia untuk konsumen melalui set televisi.

Yu juga mengungkap bahwa pada tahun 2021, Huawei akan mendistribusikan perangkat pertama yang menggunakan HarmonyoOS. Hal ini disampaikan eksekutif Huawei tersebut saat disinggung menyoal rencana perusahaan untuk memperkenalkan versi kedua dari HarmonyOS pada tanggal 10 September mendatang, selama ajang HDC Developers Conference 2020.

Sejumlah perangkat baru yang menggunakan sistem operasi ini akan segera diumumkan dan pada tahun 2020 ini, Huawei menyebut akan memperkenalkan smartwatch baru dengan dukungan sistem operasi HarmonyOS tersebut.

Yu juga mengakui bahwa Huawei telah mengembangkan ponsel dengan sistem operasi ini, namun masih harus menunggu karena kesepakatan yang dimilikinya dengan Google. Namun hal ini bukan berarti Huawei tidak memiliki harapan tinggi untuk platform tersebut di masa mendatang.

Eksekutif Huawei ini menyebut bahwa Hauwei berencana untuk menjadikan HarmonyOS sebagai platform global.