Peneliti Temukan Celah di WiFi

Peneliti Temukan Celah di WiFi

Peneliti keamanan siber Belgia mengumumkan temuan kerentanan pada WiFi, yang mampu mempengaruhi berbagai perangkat dari smartphone, router, dan perangkat lain yang terhubung dengan jaringan WiFi tersebut.

Kumpulan kerentanan yang ditemukan tersebut dijuluki pakar keamanan siber Mathy Vanhoef sebagai serangan fragmentasi dan agregasi atau FragAttacks. Mengutip Gizmodo, kumpulan 12 celah keamanan berbeda ini berpotensi membocorkan informasi pengguna.

Selain itu, celah keamanan ini juga berpotensi untuk menyerang perangkat tertentu jika WiFi berhasil diretas dan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Vanhoef menjelaskan bahwa sembilan kerentanan ini berasal dari celah dalam pemrograman produk WiFi tertentu.

Pada situs FragAttacks yang dibuatnya, Vanhoef menjelaskan bahwa tiga celah lainnya disebabkan oleh bug dalam standar WiFi, sehingga turut mempengaruhi protokol keamanan yang digunakan di sejumlah jaringan WiFi, atau disebut sebagai WEP.

Sebagai informasi WEP merupakan protokol keamanan yang tersedia sejak WiFi diimplementasikan pada tahun 1997 lalu. Dengan demikian, hal ini berarti sejumlah celah tersebut telah ada sejak awal kehadiran WiFi.

Vanhoef juga menjelaskan bahwa kerentanan khusus ini cukup sulit untuk ditelusuri sebab membutuhkan interaksi pengguna secara nyata. Artinya, kerentanan ini hanya dapat dieksploitasi saat pengguna menggunakan pengaturan jaringan tidak jelas.

Sementara itu, sejumlah manufaktur perangkat WiFi juga mengklaim telah mengeluarkan patch perbaikan untuk produk karyanya, guna menghindari FragAttacks tersebut, salah satunya adalah Microsoft.

Microsoft baru-baru ini merilis tiga update untuk menangani ketiga celah keamanan, dan patch perbaikan ini ditujukan untuk perangkat Windows 10, Windows 8.1, dan Windows 7.


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.