Bill Gates Sudah Prediksi Pandemik, Tapi tak Digubris

Pendiri Microsoft, Bill Gates, dilaporkan telah memprediksi hal serupa dengan pandemik korona yang saat ini terjadi sejak hampir lima tahun lalu. Prediksi ini disampaikan Gates pada acara bincang-bincang TED yang telah ditonton setidaknya sebanyak lima juta kali.

Pada tahun 2015 lalu, Gates menjelaskan alasan manusia harus lebih takut terhadap virus ketimbang perang nuklir di masa modern. Akan tidak tepat jika berpikir bahwa Gates menjadi orang pertama yang memprediksikan hal ini.

The Verge melaporkan bahwa sejumlah ilmuwan, epidemiologis, dan ahli lain di bidang kesehatan telah memperingatkan manusia terkait bahaya dari dunia mikroskopik virus sejak lama. Namun, Bill Gates tidak diragukan menjadi suara suara terkeras di komunitas teknologi, meski tidak ada yang mengindahkannya.

Kini korona telah menjadi pandemi, dan menelan ribuan korban jiwa. Untuk wilayah Italia saja, virus ini menelan korban jiwa sebanyak 1.000 jiwa, dan di dunia sekitar 12.000 jiwa. Untuk wilayah Indonesia, terdapat sebanyak 117 orang dinyatakan positif terinfeksi virus korona.

Sebelumnya, Microsoft dikabarkan sedang membuat layanan tracking atau pemantauan persebaran virus korona, yang dilaporkan menyediakan tracker pada layanan Microsoft Bing.

Layanan mesin pencarian milik Microsoft ini menyediakan sebuah dashboard untuk melihat persebaran virus Korona secara real-time di seluruh dunia khususnya kawasan Amerika Serikat.

Layanan ini bisa diakses lewat bing.com/covid di peramban internet. Data yang dimiliki tracker Covid-19 Microsoft Bing berasal dari agregasi data milik lembaga WHO, CDC (Centers for Disease Control and Prevention) Amerika Serikat, dan ECDC (European Center for Disease Prevention and Control).

Sementara itu, bermain game akhirnya menjadi salah satu kegiatan hiburan yang sangat membantu bagi masyarakat yang negaranya menerapkan lockdown atau mengisolasi diri akibat pandemi virus Korona (Covid-19).

Hal ini disampaikan Head of Xbox Microsoft Phil Spencer lewat akun Twitter miliknya. Dia mengakui bahwa jumlah pengguna layanan Xbox mendeteksi peningkatan dari pengguna Xbox. Mereka berkomitmen untuk menjamin kualitas layanannya dengan menyiapkan jajaran tim IT untuk memantau kondisi sistem.