Google Meet Perluas Kehadiran Fitur Noise Cancellation

Google Meet Perluas Kehadiran Fitur Noise Cancellation

Google mengumumkan fitur noise cancellation yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk layanan telekonferensi Meet pada awal bulan Juni lalu. Fitur ini belum tersedia untuk semua orang, namun kehadirannya akan diperluas ke sejumlah negara lainnya.

Mengutip GSM Arena, Google menyebut bahwa fitur ini akan digulirkan untuk pengguna di wilayah Australia, Brasil, India,Jepang, dan Selandia Baru dalam beberapa pekan mendatang. Fitur tersebut saat ini belum tersedia untuk pengguna di wilayah Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan segera juga tersedia di wilayah tersebut.

Setelah tersedia, fitur ini akan secara aktif default, namun pengguna dapat menemukan fitur ini pada menu Settings dan di sub menu Audio. Pengguna dapat menonaktifkannya jika suara non percakapan menjadi hal penting dalam panggilan, contohnya instrumen musik.

Dan bagi pengguna yang ingin mencoba, Google hanya menyediakan fitur premium ini secara gratis untuk semua pengguna hingga tanggal 30 September mendatang. Hal ini berarti pertemuan pengguna dapat diikuti oleh hingga 25 partisipan, dan mereka dapat disiarkan dan direkam.

Umumnya, fitur ini tersedia hanya tersedia untuk pengguna layanan G Suite. Kini, juga tersedia banyak fitur baru. Pengguna dapat memburamkan latar belakang atau mengubahnya secara keseluruhan, tanpa perlu mengatur efek layar hijau.

Tersedia juga opsi keterangan tertutup, yang melakukan transkripsi ucapan ke dalam bentuk subtitle, meski saat ini hanya dapat berfungsi untuk bahasa Inggris. Sebelumnya, Google mengonfirmasi akan segera menghadirkan fitur bertajuk Nearby Share, dan sejumlah pengguna perangkat bersistem operasi Android telah menguji versi beta dari fitur ini.

Google menyebut saat ini tengah melakukan pengujian beta pada fitur Nearby Share, dan berencana untuk memberikan lebih banyak informasi di masa mendatang. Google menyatakan keinginannya untuk meluncurkan fitur ini pada perangkat dengan sistem operasi Android 6 dan seterusnya, serta platform lain.

Sementara itu, aplikasi Google Phone dilaporkan akan menerima fitur Verified Calls, berkemampuan untuk menampilkan nama, logo, dan alasan bisnis menelpon pengguna. Informasi menyoal fitur ini pertama kali muncul pada halaman dukungan Google.


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.