Samsung akan Buat Prosesor untuk Galaxy

Presiden Samsung Electronics TM Roh mengungkap Samsung akan membuat prosesor aplikasi (AP) yang akan disesuaikan dengan kebutuhan perangkat Galaxy karyanya. Roh dilaporkan membagikan informasi tersebut pada rapat dengan pegawai.

Mengutip GSM Arena, informasi ini dibagikan saat menjawab pertanyaan terkait kontroversi soal Game Optimization Service (GOS). Sayangnya, Roh tidak memberikan informasi spesifik soal AP tersebut, atau tahap pengembangannya.

Samsung telah membuat chipset karyanya pada seri bertajuk Exynos, yang telah tersedia secara eksklusif di hampir seluruh perangkat Galaxy. Namun, prosesor yang diungkap Roh diperkirakan tidak dikembangkan dengan koordinasi dengan divisi mobile.

Sebab divisi mobile tidak mengungkap fitur yang akan tersedia pada prosesor ini ataupun prioritasnya. Sejumlah laporan mengindikasikan bahwa Exynos 2200 kurang mampu menyamai performa Snapdragon 8 Gen 1, meski berbeda tipis.

Namun soal skandal GOS, dengan tuduhan Samsung membatasi performa pada banyak ponselnya, sejumlah pemilik Galaxy S22 Ultra melaporkan permasalahan soal sinyal GPS, yang turut menjatuhkan merek Exynos.

Sebelumnya, Western Digital dan Samsung melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) untuk kerjasama dalam mendorong standarisasi dan pemanfaatan teknologi storage masa depan, dari data placement, processing and fabrics (D2PF).

Sebagai langkah awal, kedua perusahaan akan berfokus pada penyelarasan strategi dan pembentukan ekosistem yang kuat untuk solusi Zoned Storage. Upaya ini akan memungkinkan para pebisnis untuk fokus pada aplikasi yang tak terhitung jumlahnya guna menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi pelanggan.

Sementara itu, Samsung memamerkan inovasi berupa Neo QLED 8K TV di acara virtual bertajuk ‘Unbox & Discover’. Neo QLED 8K TV yang dipamerkan merupakan versi terbaru alias keluaran tahun 2022.

Di dalamnya terdapat teknologi Quantum Processor 8K terbaru yang memiliki 20 jaringan neural AI independen. Semua jaringan neural ini berperan dalam menganalisis karakteristik dan kualitas gambar konten.