Tips Kenali Perusahaan Umrah Abal-Abal

Tips Kenali Perusahaan Umrah Abal-Abal

Sebenarnya kasus seperti First Travel bukan kali pertama terjadi. Sudah banyak kasus kegagalan berangkat yang dialami oleh jamaah umroh gara-gara salah urus hingga penyimpangan yang terjadi di biro travel. Namun masih ada saja masyarakat yang tertipu dengan berbagai macam iming-iming perusahaan biro travel dan umroh abal-abal.

Masyarakat perlu mengenali mana biro travel yang patut dipercaya dan mana yang abal-abal sehingga tak patut dipercayai. Belajar dari banyak kasus kegagalan berangkat, seperti dikumpulkan oleh situs perbandingan Halomoney.co.id:

1. Harga sangat miring

Belajar dari kasus First Travel, harga paket umrah yang sangat murah dibandingkan tour and travel lainnya, adalah ciri paling mencolok untuk melihat kredibilitas perusahaan penyelenggara umrah. Dari harga rata-rata sekitar Rp 20 juta, First Travel menawarkan biaya umroh hanya Rp 14 juta per orang. Saat ini saja, biaya paling murah, dari riset Halomoney dari sejumlah situs penyelenggaran umroh, adalah Rp 17 juta.

Informasi PMB Pendaftaran Online Login Pendaftar
  Chat Kami via WhatsApp  

Jika ada penyelenggara umroh menawarkan biaya umrah dengan harga sangat miring seperti dilakukan First Travel, seharusnya Anda tidak lantas percaya. Bahkan Anda patut curiga dengan kredibilitas penyelenggara umroh tersebut.

Patutlah Anda bertanya ke perusahaan tersebut, dengan dana semurah itu, bagaimana perusahaan akan membiayai kebutuhan jamaah.

2. Transfer uang ke rekening pribadi

Banyak kerugian yang diderita jamaah umrah karena salah urus dalam hal keuangan. Salah satu tandanya, nasabah diminta mentransfer ke rekening pribadi para agen marketing atau pemasar.

Seharusnya, nasabah mengirim dana tanda jadi ke rekening perusahaan, sebagai bukti sah pembayaran. Jika dikirim ke rekening pribadi, besar kemungkinan dananya tidak diteruskan ke perusahaan travel, namun digunakan untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, perusahaan penyelenggara umroh akan mudah berkilah dananya tidak diterima perusahaan sehingga posisi konsumen sangat lemah.

3. Tak transparan

Salah satu tanda manajemen perusahaan penyelenggara umroh yang baik adalah menerapkan manajemen yang transparan atau terbuka kepada jamaah. Terutama terbuka dalam hal pengelolaan keuangan dan fasilitas bagi jamaah.

Misalnya, dengan biaya yang disetorkan jamaah, perusahaan penyelenggara umrah akan memberikan apa kepada jamaah. Semakin detail dan jelas, semakin meningkatkan kepercayaan jamaah.

Selain itu, sejauh mana perusahaan memberikan bukti-bukti legal tentang perusahaan. Seperti surat izin pendirian perusahaan, surat keanggotaan perusahaan dalam asosiasi umrah, hingga surat perpajakan.

Jika ada bukti prestasi yang pernah diraih perusahaan, tentu akan semakin baik. Sebaliknya, Anda boleh meragukan kredibilitas perusahaan yang tak mau memberikan berbagai surat izin perusahaan kepada calon jamaah.

4. Usia baru seumur jagung

Kebanyakan kasus kegagalan berangkat ke tanah suci menimpa jamaah umrah pada perusahaan travel yang baru berdiri satu atau dua tahun terakhir. Namun tidak semua perusahaan penyelenggara umrah yang baru seumur jagung itu jelek. Sepanjang perusahaan tersebut memiliki jaringan atau diakui keberadaannya oleh asosiasi penyelenggara umrah, misalnya, jamaah dapat sedikit mempercayai perusahaan tersebut.

Di sisi lain, tidak semua perusahaan penyelenggara umrah yang telah lama berdiri itu benar-benar dapat dipercaya. Sebaiknya Anda melihat pertumbuhan peserta umroh di perusahaan tersebut, atau perkembangan usaha perusahaan secara keseluruhan. Semakin banyak jamaah yang berangkat ke tanah suci setiap, perusahaan tersebut bisa dipandang cukup dipercaya oleh masyarakat.

Begitulah salah satu cara agar nasabah bisa mengenali perusahaan penyelenggara umroh yang baik. Jangan sampai dana yang telah ditabung sekian tahun, raib begitu saja akibat Anda tidak hati-hati, hanya tergiur oleh iming-iming harga paket yang murah.

Sumber


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.