Tips Lindungi Anak dari Cyberbullying Buat Para Orang Tua

Tips Lindungi Anak dari Cyberbullying Buat Para Orang Tua

Banyak yang belum mengetahui bahwa bulan November dirayakan sebagai peringatan untuk mengedukasi cyberbullying,menurut Kaspersky. Cyberbullying tidak lain adalah perundungan (bullying) yang terjadi di ruang siber alias internet.

Sama seperti di dunia nyata, cyberbullying juga menjadi masalah serius. Di internasional diperingati Hari Internasional Melawan Kekerasan dan Bullying salah satunya di Inggris yang didukung UNESCO.

Di momen tersebut para remaja terutama orang tua diberikan edukasi mengenai cara melindugi orang tersayang dan melawan cyberbullying. Pakar dari Kaspersky tidak hanya bertugas memerangi serangan siber tapi juga mereka berkontribusi dalam memberikan panduan melawan cyberbullying.

1. Menerapkan pengaturan pribadi. Orang tua mengajarkan untuk tidak berbicara dengan orang asing di jalan, maka terapkan peraturan ini ketika online atau di internet. 

2. Jangan merespon. Saat berada di ruang internet sebaiknya jangan langsung merespon kata-kata ofensif, sebaiknya abaikan sehingga tidak terpancing oleh intimidasi yang semakin buruk.

3. Blokir atau berikan aduan ke moderator atau penyedia layanan. Setiap layanan, aplikasi, atau situs menyediakan moderator yang bertugas mengawasi setiap interaksi. Apabila memungkinkan, blokir pihak yang melakukan intimidasi atau bullying bahkan lebih baik jika bisa diadukan ke moderator.

4. Dokumentasi dengan tangkapan layar (screenshot). Apabila intimidasi atau cyberbullying sudah sangat meresahkan, maka hal tersebut bisa dilaporkan ke penegak hukum. Simpan dokumentasi percakapan dengan screenshot sebagai bukti yang bisa digunakan.

5. Hapus atau nonaktif akun media sosial sementara. Pilihan terbaik untuk menghindar cyberbullying adalah dengan menonaktifkan sementara atau menghapus akun pribadi secara permanen. Hal ini dianggap tidak berlebihan apabila memprioritaskan kesehatan mental.

6. Melarang bukan jawaban. Bagi orang tua yang harus dilakukan adalah memberikan dukungan atau bantuan kepada anak yang menjadi korban cyberbullying. Hal ini akan memperumit hubungan dengan anak dan mereka justru akan menjauh dna menutupi masalahnya.

7. Tetap berhubungan dengan anak-anak secara online. Apabila orang tua merasa tidak cukup dengan mendampingi mereka ketika mengakses gadget dan online maka orang tua bisa hadir secara online untuk bisa lebih memahami mereka.


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.