Ide Bisnis Yang Cocok Untuk Anak

Ide Bisnis Yang Cocok Untuk Anak

Masa anak-anak tidak selalu identik dengan masa di mana Anda bisa bermanja ria dengan orang tua. Anda bisa meminta apa saja yang diinginkan dan 99 persen orang tua pasti mengabulkan apa yang diminta. Orang tua tidak seharusnya terlalu memanjakan anak-anaknya karena hal ini akan berakibat hingga mereka dewasa nanti. Di mana nantinya mereka akan selalu bergantung pada orang tuanya dan sulit untuk hidup mandiri.

Usia kanak-kanak bisa dikatakan sebagai usia produktif karena anak sangat senang untuk melakukan hal-hal baru. Biasanya ia akan menirukan setiap tindakan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang dewasa. Sifat ingin tahu inilah yang harus bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk mengajarkan anaknya cara berbisnis. Memang usia anak masih sangat belia, namun dengan menanamkan jiwa wirausaha bisa dipastikan jiwa ini akan melekat hingga ia tumbuh dewasa nanti.

Sebagai orang tua, Anda tidak perlu mengajarkan jenis bisnis yang sulit kepada anak. Cukup gunakan kreativitas yang dimiliki oleh anak dan biarkan ia bermain dengan bisnisnya sendiri. Jika anak merasa kesulitan, Anda bisa membimbingnya dan ajarkan dia bagaimana cara mengerjakannya dengan benar. Berikut adalah ide bisnis yang bisa dijadikan gambaran bagi para orang tua untuk anak-anaknya.

1. Membuat Aksesoris

Informasi PMB Pendaftaran Online Login Pendaftar
  Chat Kami via WhatsApp  

Aksesoris biasanya sering digunakan oleh anak perempuan. Biasanya anak-anak sangat menyukai segala jenis dan bentuk aksesoris. Mulai dari gelang, anting, kalung, dan bando. Anda yang sudah tahu bagaimana cara membuatnya bisa mengajari anak langkah-langkah yang tepat untuk menghasilkan aksesoris yang cantik.

Untuk modalnya sendiri tidaklah besar. Hanya berkisar Rp 100.000 maka bisnis membuat aksesoris sudah bisa dilakukan. Untuk bahan-bahan membuat aksesoris bisa dibeli di pasar agar harga beli yang didapatkan lebih mudah.

Kalau aksesorisnya sudah jadi, coba ajak anak untuk menawarkannya kepada teman-temannya. Jika teman-temannya menyukai hasil karyanya, maka ia akan semakin senang dan ingin membuat aksesoris dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Kesenangan inilah yang nantinya akan membuatnya terus menerus menekuni bisnis aksesoris ini.

2. Jualan Makanan dan Minuman

Kalau yang satu ini sudah pasti laris manis di pasaran, apalagi di kalangan anak-anak. pasalnya, anak-anak sangat suka dengan namanya snack dan ice cream, jus, atau es teh. Ketiga minuman ini sangat cocok dinikmati saat cuaca panas. Jika memiliki halaman pekarangan rumah yang luas, Anda bersama anak bisa bersama-sama membuka bisnis yang satu ini. Namun alangkah baiknya jika bisnis ini dijalankan di tempat yang ramai dikunjungi anak-anak, misalnya taman bermain.

Anak-anak bersama dengan orang tuanya akan dengan senang hati membeli dagangan Anda apalagi jika anak selalu berada di sisi Anda.

Untuk waktu berjualan sangatlah fleksibel. Paling baik di sore hari karena cuaca tidak lagi terasa panas. Jadi Anda dan anak bisa berjualan sekalian having fun di taman bermain. Bukan hanya berjualan saja, bahkan Anda dan anak juga bisa bermain setelah barang dagangan laku terjual.

3. Menyewakan Buku

Apakah Anda termasuk orang tua yang suka membaca buku? Kalau “iya” berarti Anda memiliki banyak koleksi buku di rumah. Begitu juga dengan anak, pasti hobi membaca buku akan turun kepadanya. Manfaatkan semua koleksi buku yang dimiliki sebagai wadah untuk kreativitas anak.

Bagaimana caranya? Anda bisa menyuruh anak untuk mulai menyewakan berbagai macam buku yang dimilikinya kepada teman-teman di sekolahnya, bisa juga kepada temannya bermain di kawasan komplek rumah.

Sumber : Kompas


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.