3 Konsep Bekerja Hybrid Baru, Apa Saja?

Bekerja secara hybrid erat kaitannya dengan fleksibilitas dan semua orang bisa produktif bekerja. Untuk itu, transisi yang mulus antara perangkat dan lokasi kerja akan menjadi dasar untuk pengalaman kerja hybrid yang nyaman.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Dell melakukan beberapa eksperimen solusi konsep yang bisa membantu memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik, dengan kualitas yang sama di mana pun lokasi seseorang bekerja. Berikut tiga konsep tersebut:

1. Concept Flow
Bekerja secara hybrid berarti anggota tim akan lebih mobile dibandingkan sebelumnya. Kondisi tersebut menghadirkan lebih banyak kesempatan dan pertimbangan tim IT ketika merancang lingkungan kerja dan infrastruktur teknologi yang dibutuhkan.

Berpindah-pindah tempat ketika sedang bekerja bisa sangat merepotkan, mulai dari pengaturan (setting) yang berbeda ketika berpindah tempat, waktu tunggu untuk menyala yang mungkin lebih lama ketika laptop dipasangkan di sistem docking, masalah audio, masalah layar, hingga berbagai kendala saat akan memulai suatu rapat virtual.

Concept Flow dinilai sebagai solusi konsep yang bisa meminimalisir berbagai hambatan yang bisa mengganggu produktivitas tersebut. Konsep ini menggabungkan sejumlah perangkat, teknologi pengisian daya nirkabel standar industri, aplikasi perangkat lunak cerdas dan teknologi docking Wi-Fi 6E untuk menciptakan sebuah pengalaman bekerja yang lancar.

Bayangkan seperti memasuki sebuah area kerja cerdas, dan laptop Anda secara otomatis terhubung ke layar, mouse, keyboard, dan jaringan yang aman, bahkan sebelum Anda duduk. Anda bisa langsung melanjutkan pekerjaan terakhir.

Secara bersamaan, ketika Anda meletakkan laptop, laptop tersebut akan mengisi daya secara otomatis. Artinya tidak perlu lagi disibukkan dengan berbagai kabel atau harus merangkak di bawah meja untuk menghubungkan kabel-kabel tersebut.

Ketika Anda siap untuk berpindah lokasi, fitur proximity dari Concept Flow secara otomatis akan memutus koneksi ketika Anda meninggalkan ruangan tersebut. Transisi antar ruang jadi bisa berlangsung dengan mulus.

2. Concept Pari
Ketika kita membahas tentang lingkungan yang inklusif untuk semua di dunia hybrid, itu artinya mencari cara mengurangi hambatan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi antar anggota tim.

Intinya memastikan semua orang memiliki pengalaman yang sama terlepas lokasi mereka bekerja atau bergabung pada hari itu.

Suka atau tidak, pertemuan virtual tidak akan hilang. Namun, kita juga menyadari kelelahan akibat interaksi virtual adalah fakta nyata, apalagi ketika melakukan interaksi video, Anda harus terus menatap layar dan mencoba membaca body language atau sinyal non-verbal dari partisipan lainnya sambil tetap menjaga kontak mata dan menulis catatan atau melakukan presentasi.

Concept Pari adalah kamera web nirkabel (wireless) sederhana yang dapat dipindahkan untuk membantu menghadirkan pengalaman kolaborasi virtual yang lebih alami dan intuitif. Kamera ini dapat ditempatkan langsung pada layar yang kompatibel, di docking pengisi daya, didudukan kamera, bahkan dipegang di tangan.

Fleksibilitas ini memungkinkan pengguna untuk menatap langsung mata lawan bicara, serta memudahkan untuk berbagi konten tambahan yang tidak ditampilkan di layar. Kamera web nirkabel ini juga dilengkapi dengan mikrofon dan kualitas video 1080p dengan Wi-Fi.

Kamera ini juga dilengkapi sejumlah fitur bawaan seperti indikator daya, lampu indikator vertikal untuk memastikan pengaturan dan sudut pandang yang pas setiap saat, serta dok USB-C terintegrasi untuk pengisian daya nirkabel. Dok ini bahkan bisa menopang dan mengisi daya kamera dalam posisi terbalik untuk menjaga privasi.

3. Concept Stanza
Peningkatan teknologi sekecil apa pun dapat memberikan dampak besar dalam pengalaman bekerja sehari-hari. Satu kesempatan inovasi yang ikut dipertimbangkan adalah hal paling umum dalam berbagai aktivitas kerja, yaitu menulis atau membuat catatan.

Hampir semua orang akan setuju bahwa layar ekstra yang lebih besar bisa meningkatkan produktivitas dan kolaborasi.

Dell mengeksplorasi solusi multi-layar lebih jauh lagi dengan Concept Stanza. Konsep ini adalah perangkat pendamping berukuran 11 inci yang tipis, ringan, dan tanpa port yang dirancang khusus untuk membuat proses menulis/mencatat jadi lebih mudah dan cerdas.

Konsep ini sekilas terkesan sangat sederhana. Dell mengklaim sengaja memilih untuk tidak menyertakan kamera atau speaker, untuk menghadirkan pengalaman yang bebas gangguan.

Setiap elemen dirancang dengan cermat sehingga ketika seseorang menggunakan Concept Stanza, ia tidak perlu beradaptasi dari nol karena bisa langsung menulis/mencatat seperti menggunakan pulpen dan kertas pada umumnya.

Satu hal yang berbeda, pengguna hanya perlu mengetuk dua kali dan perangkat ini mengubah tulisan menjadi teks secara instan. Dengan kecerdasan tambahan, fungsi layar tambahan, dan fitur perangkat lunak yang ada, konten yang ditulis/dicatat bisa diambil kembali, dicari, dan dibagikan ke berbagai perangkat tanpa harus membolak-balik buku catatan.

Pengguna tidak perlu lagi mengambil foto catatan tulisan tangan untuk dikirimkan melalui email ke diri sendiri atau rekan kerja. Concept Stanza memadukan sistem analog dan digital, dan bahkan diciptakan berikut pena digital dan mikrofon untuk menyalin catatan.

Merancang Ulang Pengalaman Kerja
Bekerja secara hybrid bukan hanya tentang produktivitas. Dell percaya bahwa puncak pengalaman bekerja secara hybrid adalah membantu mencapai keseimbangan, dan untuk itu perlu perubahan budaya kerja dan kemajuan teknologi.

Dell terus bereksperimen dengan berbagai perangkat kolaborasi, solusi ekosistem, perangkat cerdas, dan rencana untuk membuat solusi-solusi teknologi masa depan jauh lebih sesuai konteks atau situasi.

Ada banyak peluang untuk merancang ulang bagaimana teknologi bisa membantu kita mewujudkan lebih banyak hal dari sebelumnya, dan Dell mengaku akan terus mencari cara untuk meningkatkan pengalaman bekerja.