Cloud Gaming, Masa Depan Gaming?

Cloud Gaming, Masa Depan Gaming?

Semenjak beberapa tahun yang lalu, banyak perusahaan teknologi yang sedang gencar-gencarnya mengembangkan sistem cloud computing.

Tidak cuma komputer, bahkan teknologi ini sudah masuk ke dunia game! Sekarang sedang populer istilah cloud gaming.

Apa Itu Cloud Computing?

Kita mulai dari cloud computing terlebih dahulu. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan adanya gabungan pemanfaatan komputer dengan pengembangan teknologi berbasis internet.

Idiom cloud atau awan memang sering digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan tentang internet yang tak terlihat secara fisik, seolah berada di balik awan.

Informasi PMB Pendaftaran Online Login Pendaftar
  Chat Kami via WhatsApp  

Melalui komputasi awan ini kita bisa mengerjakan berbagai aktivitas dalam jaringan selama kita terhubung dengan internet.

Contoh dari adanya cloud computing ini adalah iCloud milik Apple dan Microsoft Azure milik Microsoft.

Apa Itu Cloud Gaming?

Lantas, apa maksud dari cloud gaming? Secara singkat, cloud gaming adalah sebuah gagasan bahwa kita tidak lagi membutuhkan PC atau konsol untuk bermain game.

Cloud gaming (disebut juga game on demand) memiliki banyak kesamaan dengan streaming video di Youtube.

Kita tidak perlu mengunduh video di Youtube agar bisa menyaksikannya, selama kita terkoneksi dengan internet. Begitu pula dengan cloud gaming, kamu enggak perlu download game tersebut.

Ketika kita mengakses suatu game melalui cloud gaming, server akan menjalankan sebuah game untuk kamu.

Server akan melakukan berbagai pekerjaan berat, ketika komputermu hanya perlu menerima video dan audio dari game yang sedang kamu mainkan.

Yang perlu kamu lakukan adalah bermain dengan menggunakan controller yang ada seperti keyboard dan mouse.

Analoginya, kamu sedang menikmati layanan streaming video, namun interaktif sehingga kamu bisa memberikan timbal balik.

Keuntungan Cloud Gaming

Secara teori, ada banyak sekali keuntungan yang kamu dapatkan berkat kehadiran cloud gaming ini. Apa saja?

1. Tidak Perlu Membeli Perangkat Mahal

Dengan cloud gaming, kamu tidak perlu merakit PC khusus untuk bermain game. Kamu bisa menggunakan komputer atau laptop yang sekarang kamu miliki.

Kamu juga hanya perlu membeli semacam streaming box ataupun controller yang harganya tidak terlalu mahal.

2. Bermain Game di Berbagai Perangkat

Di era sekarang, para developer game harus membuat versi yang berbeda untuk komputer dan handphone.

Dengan adanya cloud gaming, game-game yang ada akan bisa dimainkan di berbagai platform. Jadi, kamu bisa bermain game PC melalui handphonemu, geng!

3. Integrasi ke Televisi dan Perangkat Lainnya

Dengan makin banyaknya Smart TV, tidak menutup kemungkinan kalau kamu juga bisa memainkan gamemu melalui televisi agar terasa semakin lega.

TV tersebut tidak akan membutuhkan perangkat seperti PlayStation untuk bermain game. Selama TV-mu menggunakan software dan controller yang tepat, kamu sudah bisa bermain game.

4. Bermain Secara Instan

Ketika kamu hendak bermain PUBG Mobile di handphone kamu, kamu diwajibkan untuk mengunduh file yang jumlahnya hingga satu atau dua gigabytes (GB).

Dengan adanya cloud gaming, proses lama seperti itu tidak akan dibutuhkan lagi. Kamu bisa bermain game-game favoritmu secara instan enggak pakai lama.

Kerugian Cloud Gaming

Tentu yang namanya inovasi tidak terlepas dari kekurangan. Tidak mungkin ada teknologi yang tanpa celah sehingga terlihat sempurna.

Begitu pula cloud gaming. Terdapat beberapa kekurangan yang akan Jaka jabarkan di bawah ini.

1. Rendahnya Resolusi Game

Karena tergantung dengan jaringan, maka game yang akan tampil pun juga tergantung dengan kecepatan internet yang kamu miliki.

Ini sama dengan ketika kamu streaming Youtube, di mana ketika sinyal mendadak lambat video akan otomatis berpindah ke resolusi terendah atau bahkan mengalami buffering.

Pada Cloud Gaming, bisa terjadi lag karena koneksi internetmu yang kurang memadai.

Jika kamu bandingkan dengan game PC yang membutuhkan puluhan giga memori, jelas kualitas yang dihasilkan oleh cloud gaming akan kalah.

2. Butuh Bandwidth yang Tinggi

Cloud gaming membutuhkan bandwidth yang sangat tinggi agar kamu bisa bermain game dengan lancar.

Satu game bisa membutuhkan bandwidth lebih dari 3GB tiap jamnya. Menilik kecepatan rata-rata internet di Indonesia, tentu kita tidak akan bisa menikmati layanan ini.

3. Respon yang Lambat

Cloud gaming membutuhkan waktu untuk mengirim sinyal yang kamu kirimkan melalui controller-mu, sehingga bisa dipastikan repson yang diberikan tidak akan selalu cepat.

Tentu hal ini berbeda jika kamu bermain game menggunakan PC atau ponsel, di mana respon yang diberikan akan terjadi secara real-time.

Apakah Sudah Ada yang Mengembangkan Cloud Gaming?

apa-itu-cloud-gaming-2

Jawabannya, sudah. Salah satunya adalah OnLive yang diluncurkan pada tahun 2012. Sayang, OnLive sudah berhenti beroperasi sejak tahun 2015.

Bisa jadi, publik belum siap menerima cloud gaming. Selain itu, sumber daya yang dibutuhkan juga belum tersedia.

Apakah Cloud Gaming Merupakan Masa Depan Game?

Kegagalan yang dialami oleh OnLive merupakan petunjuk bahwa cloud gaming belum akan populer dalam waktu dekat ini. Belum.

Bagaimana di masa depan? Sebagai informasi, Sony telah membeli beberapa teknologi yang digunakan OnLive untuk mengembangkan cloud gaming.

Bisa jadi beberapa tahun ke depan, Sony akan memperkenalkan sistem cloud gaming yang telah disempurnakan.

Selain itu, NVIDIA juga sedang memiliki proyek yang disebut sebagai Project Shield, sebuah konsol game berbasis Android yang mampu untuk memainkan game yang ada di PC kamu.

Dengan demikian, kamu bisa memainkan game PC kamu melalui sebuah perangkat yang bisa dibawa kemana-mana!

Selain itu, pada Game Developers Conference atau GDC 2019 kemarin, Google juga mengumumkan project terbarunya, Google Stadia

Google Stadia adalah sebuah proyek cloud gaming yang memungkinkan kamu untuk bermain game di Google Chrome.

Kabarnya, terdapat juga fitur yang memungkinkan kamu bisa langsung klik play setelah menonton trailer game di YouTube tanpa harus mendownload terlebih dahulu.

Jadi kita bisa berharap, beberapa tahun lagi cloud gaming akan mulai kembali populer. [dEe]


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.