Game Fight of Gods di Blokir Kemenkominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta platform gaming Steam untuk melakukan geo-blocking terhadap game berjudul Fight of Gods, yang dalam Bahasa Indonesia artinya Pertarungan Para Tuhan.

Game tersebut sedang menjadi kontroversi di sejumlah negara, salah satunya adalah Malaysia yang langsung memblokir Steam, begitu mengetahui adanya permainan tersebut.

Alasan pemblokiran tersebut adalah permainan Fight of Gods dianggap melecehkan berbagai agama, karena menampilkan pertarungan dengan tokoh religius, seperti Zeus, Anubis, Buddha, dan Yesus.

Indonesia pun tak kalah cepat dalam memblokir game Fight of Gods. Kementerian Kominfo mengatakan telah mengajukan surat pemblokiran agar game Fight of Gods tidak bisa diakses oleh pengguna Steam di Indonesia.

“Kemarin sudah mengirimkan surat ke publisher game-nya (Steam). Kami meminta agar membuat (Fight of Gods) tidak dapat diakses oleh pengguna di Indonesia. “Kami beri tenggang waktu 2×24 jam. Tapi kalau sekarang sih sepertinya game itu sudah tidak bisa diakses.

Sementara Dirjen Aptika Kemenkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan saat dikonfirmasi mengatakan, jika Steam tidak memenuhi permintaan Kemenkominfo, maka pihaknya akan memblokir distributor channel Steam di Indonesia.

“Game ini tidak layak untuk konsumsi masyarakat Indonesia, kita adalah bangsa yg beragama. Simbol2 agama bukan untuk dipermainkan, apalagi dipertarungkan,” kata pria yang kerap disapa Semmy itu. “Ini bisa menimbulkan gesekan yang berbau SARA,” imbuhnya.

Selain Malaysia dan Indonesia, pemblokiran game Fight of Gods juga telah terjadi di Thailand. Pemerintah Negeri Gajah Putih itu meminta agar Steam menarik permainan itu dari peredaran.

Sekadar diketahui, Fight of Gods merupakan game yang dibuat oleh pengembang independen, PQube. Fight of Gods merupakan game aksi pertarungan layaknya Street Fighter atau Tekken, namun tokoh-tokohnya menggunakan simbol dari berbagai agama.

Sumber : Kompas