Jangan Kaget, Twitter Mau Jadi Tinder

Elon Musk mengumumkan bahwa aplikasi Twitter akan mendapatkan beberapa peningkatan antarmuka (User Interface/UI) bulan ini. Dia men-tweet beberapa dari perubahan itu, karena setidaknya dua di antaranya akan datang dalam waktu dekat.

Dia mengumumkan bahwa pengguna dapat menggeser ke kiri dan ke kanan (swipe left and right) untuk beralih antara tweet yang direkomendasikan dan diikuti, tren, topik, dan sebagainya. Fitur ini sedikit mirip aplikasi kencan Tinder, di mana penggunanya bisa swipe untuk melihat siapa yang disuka dan tidak.

Mengutip Android Headlines, fitur ini sebenarnya terdengar cukup menarik dan bermanfaat, asalkan diterapkan dengan benar.

Dengan kata lain, diharapkan sensitivitasnya disetel dengan benar, sehingga pengguna tidak swipe left dan swipe right secara tidak sengaja saat hanya ingin menggulir timeline utama.

Ini juga merupakan perubahan yang disambut baik karena saat ini, orang harus mengetuk ikon bintang di pojok kanan atas layar beranda untuk beralih antara tampilan tweet ‘Beranda’ dan ‘Terbaru’.

Perubahan lain yang disebutkan Elon Musk berkaitan dengan mekanisme bookmark pada tweet. Seperti diketahui, pengguna dapat menandai tweet melalui tombol bagikan. Untuk mengakses bookmark tersebut, pengguna harus mengetuk ikon profil di pojok kiri atas.

Secara keseluruhan, bookmark ciutan tidak pernah lepas landas seperti yang diinginkan Twitter. Sepertinya Elon Musk bersiap-siap untuk sedikit mengubah keadaan tersebut. Dia mengatakan bahwa “UI yang tidak jelas ini akan diperbaiki pada bulan Januari”.

Dalam komentar di tweet-nya, dia menyebut pengguna bakal dengan mudah membuat folder untuk bookmark tweet ke dalam berbagai kategori. Bookmark akan tetap pribadi, tidak seperti daftar, tentu saja.

Ini jelas merupakan solusi yang bagus, sebab pada dasarnya pengguna dapat membuat berbagai kategori tweet yang di-bookmark, dan mengatur semuanya dengan rapi.