Kominfo Minta Penyedia Tutup Game Brutal

Kominfo Minta Penyedia Tutup Game Brutal

Kominfo Minta Penyedia Tutup Game Brutal. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut akan menindaklanjuti gim yang menunjukkan adegan kekerasan murid kepada guru. Plt Kepala Humas Kominfo, Noor Iza, menyebut pihaknya sudah menerima sejumlah aduan dari masyarakat dan memberi waktu 2×24 jam kepada penyedia konten untuk menutup konten gim tersebut.

“Hal ini segera ditindaklanjuti dan telah dikomunikasikan ke penyedia konten pada pukul 15.30 (WIB),” tulis Noor dalam pernyataan tertulis.

Judul gim brutal “Pukul Guru Anda” ini bisa diakses bebas di internet. Gim ini menampilkan visual penuh kekerasan bahkan cenderung brutal. Pukul Guru Anda sejatinya adalah gim online sederhana yang bisa diakses dengan mudah. Gim itu berjalan di atas platform flash.

Akses gim ini cenderung terbatas karena tak bisa dimainkan di ponsel cerdas atau tablet. Sejauh ini gim brutal itu hanya bisa dimainkan di desktop.

Informasi PMB Pendaftaran Online Login Pendaftar
  Chat Kami via WhatsApp  

Alur permainan gim ini sederhana. Dalam gim itu ada dua orang yang berada di satu ruangan yang penuh dengan peralatan khas di sekolah: seorang guru dan seorang murid. Dari gambarnya, si murid itu sedang diceramahi oleh sang guru.

Permainan berlanjut ketika pointer diarahkan ke sejumlah alat yang bertebaran di ruangan itu. Setelah mengklik gambar salah satu alat, karakter murid akan mengambilnya dan memakainya untuk menyerang sang guru.

Setelahnya, visual kekerasan yang muncul cukup mengerikan. Karakter murid tak hanya sekadar menyerang, tapi juga terlihat berusaha membunuh sang guru dengan sejumlah alat yang tersedia


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.