Cara Bijak Saat Penghasilan Istri Lebih Besar

Cara Bijak Saat Penghasilan Istri Lebih Besar

Dengan kondisi suami dan istri yang sama-sama bekerja, tentunya akan membantu meningkatkan keuangan keluarga. Bahkan, pada zaman modern seperti saat ini, banyak kaum wanita memiliki gaji yang melebihi kaum pria. Menurut data tahun 2013 yang dipublikasikan Pew Research Center, di Amerika Serikat, istri yang memiliki gaji melebihi suami mencapai 40 persen. Fenomena seperti ini wajar saja terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini.

Namun, terkadang kondisi seperti ini dapat menjadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga. Apalagi budaya di Indonesia mengenai pemimpin keluarga yang melulu diemban suami dan berada di atas anggota keluarga lainnya. Budaya yang sudah terlanjur melekat ini memosisikan kaum wanita harus lebih rendah dibandingkan kaum pria. Karena itu, banyak pria yang membuat perbedaan penghasilan ini menjadi persoalan yang membuat mereka tidak nyaman.

Para pria seharusnya tak perlu merespons persoalan tersebut secara berlebihan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hal tersebut wajar terjadi sehingga kaum pria tak perlu merasa minder. Hal-hal berikut ini dapat membantu Anda bersikap yang benar saat gaji istri lebih besar.

1. Jangan Berpandangan Diri Anda Rendah

Informasi PMB Pendaftaran Online Login Pendaftar
  Chat Kami via WhatsApp  

Hal yang harus Anda lakukan pertama kalinya adalah jangan memandang diri rendah. Anda harus bisa memosisikan diri sebagai pimpinan keluarga yang baik. Ketika Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah, tentunya Anda mengetahui konsekuensi yang akan dihadapi ke depannya, termasuk problem ini. Untuk itu, jangan bersikap rendah diri dan berkecil hati. Hadapi semua masalah dalam rumah tangga Anda bersama-sama.

2.Buang Anggapan Usang Kalau Wanita Tak Boleh Bekerja

Pada zaman yang semakin modern dan maju ini, tentunya segala hal harus beradaptasi dengan zaman yang semakin maju. Tugas suami memanglah menjadi pemimpin yang dapat menafkahi keluarga. Namun, bukan berarti bila kaum wanita tak diperbolehkan bekerja untuk membantu keuangan keluarga. Tinggalkan pikiran-pikiran usang jika wanita dilarang bekerja. Saat ini di mana emansipasi wanita mendapat apresiasi, kaum wanita sangat mungkin mendapatkan pekerjaan yang layak sebagaimana kaum laki-laki. Bila Anda terus menerapkan pikiran usang tersebut, tentunya dapat membuat keharmonisan rumah tangga menjadi terganggu.

3.Budayakan Sikap Respek

Tanamkan dan budayakan sikap respek dalam keluarga. Anda bisa melakukannya dengan tidak membahas terus-menerus penghasilan Anda dan istri. Komunikasi dalam pasangan juga berperan sangat penting. Untuk istri, usahakan untuk selalu menghargai kerja keras suami. Dan untuk suami, selalu dukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan istri Anda.

4.Berterus Terang Soal Keuangan

Selain itu, sikap terus terang dan keterbukaan satu sama lain juga menjadi hal penting dalam keluarga. Untuk itu, jujurlah kepada pasangan mengenai penghasilan. Hindari untuk berbohong agar tidak menimbulkan konflik. Sekali saja Anda berbohong maka akan membuat Anda terus-terusan berbohong kepadanya. Tentu hal ini tak baik bagi keharmonisan keluarga. Jadi, mengatakan sejujur-jujurnya mengenai penghasilan merupakan solusi yang paling baik.

5.Tahu Tanggung Jawab Masing-Masing

Sebagai suami, Anda harus tahu sejauh mana tanggung jawab Anda dalam keluarga. Meskipun gaji istri Anda lebih besar, peran suami harus tetap berjalan sebagaimana biasanya. Misalnya saja, untuk belanja, sekolah anak, dan kebutuhan rumah tangga tetap Anda yang memenuhi nya.

6. Ambil Keputusan Secara Bersama

Sekalipun gaji istri lebih besar, keputusan-keputusan dalam rumah tangga tetap harus diputuskan secara bersama-sama, terutama masalah keuangan. Hal ini juga akan membantu Anda agar tidak terlampau tertekan saat mengambil keputusan.

7.Buat Kesepakatan Mengenai Alokasi Keuangan

Hal lainnya yang harus Anda lakukan bersama pasangan adalah berdiskusi mengenai alokasi penghasilan bersama. Akan lebih baik jika penghasilan suami dan istri digabung menjadi satu dan kemudian dikelompokkan dalam pos-pos yang ada. Jangan lupa menyisihkan penghasilan untuk tabungan dan investasi. Penggabungan keuangan ini akan memupuk kepercayaan satu sama lainnya.

Sumber


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.